Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan lokal akan menciptakan keberagaman, partisipasi, dan keadilan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Bambang Susantono, Deputi Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, “Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal dapat meningkatkan efektivitas program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan akan menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.”

Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal. Salah satunya adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam pembangunan. Menurut data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, hanya sekitar 30% masyarakat yang aktif terlibat dalam proses pembangunan di tingkat lokal.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya-upaya yang konkret dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan akses informasi dan komunikasi kepada masyarakat tentang program-program pembangunan yang sedang dilaksanakan.

Menurut Dr. Asep Suryahadi, Direktur Eksekutif SMERU Research Institute, “Penting bagi pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keterlibatan dalam pembangunan lokal. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang jelas mengenai manfaat dan kontribusi yang dapat diberikan dalam proses pembangunan.”

Selain itu, pemerintah juga perlu menciptakan mekanisme partisipasi masyarakat yang inklusif dan transparan dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan lokal. Dengan demikian, masyarakat akan merasa dihargai dan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintah dalam melibatkan mereka dalam proses pembangunan.

Dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal, diharapkan pembangunan yang terjadi akan lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.